Pengalaman Asik Naik Kereta Api Malaysia Dengan Fasilitas Tempat Tidur
Salah
satu alat transportasi yang banyak orang gunakan saat traveling adalah kereta
api. Baik saat traveling di dalam negeri, maupun di luar negeri. Tidak selalu
pesawat terbang ataupun bus, kereta api sangat cocok untuk digunakan saat
perjalanan jarak jauh atau memakan waktu berjam-jam, Tentu, kereta api di
setiap negara ada yang memiliki fasilitas sama, hingga fasilitas yang berbeda
yang belum dijumpai di dalam negeri.
Penampakan Kereta Api Malaysia - KTMB |
Pengalaman
menaiki kereta api di luar negeri inilah yang ingin saya bagi, di mana kali ini
kereta api yang saya naiki di negeri jiran memiliki fasilitas sleeper train.
Bukan kursi empuk kelas eksekutif layaknya kereta api Indonesia, sleeper train
memberikan fasilitas kasur dua tingkat selama perjalanan. Skip, saya akan
menceritakan kenapa bisa menaiki kereta api dengan fasilitas tempat tidur ini.
Petang
itu, sekitar jam 5 sore saya meninggalkan Kranji, Singapura untuk pergi ke
Kuala Lumpur via transportasi Darat.
Pilihan awal adalah menggunakan bus dari
terminal Larkin, Johor Bharu tengah malam, sehingga sampai di Kuala Lumpur
tepat pada pagi hari. Namun jauh hari sebelum saya berangkat, seorang teman
pernah bercerita pengalamannya yang mengasyikkan saat menaiki sleeper train
dari Johor Bharu ke Kuala Lumpur, namun untuk menikmati itu ia melakukan
pemesanan tiket terlebih dahulu via online dengan kartu kredit. Alhasil, karena
tak ada kartu kredit pada saat itu, saya memilih untuk menaiki bus, biar tak
ribet untuk pesan online.
Nah,
setelah dengan lancar melewati imigrasi Singapura dan Malaysia. Saya seharusnya
turun ke lantai bawah di imigrasi Malaysia untuk melanjutkan perjalanan ke
terminal Larkin, Johor Bharu. Tapi, entah kenapa kaki ini lebih memilih
meneruskan langkah ke arah kiri yang entah kenapa menuju arah ke JB Sentral
yang ternyata tak jauh dari checkpoint imigrasi Malaysia.
Pemandangan Dalam Gerbong Sleeper Train |
Sekitar
jam 9 malam, rencana di JB Sentral hanya ingin mampir untuk makan malam dan
nongkrong bentar dan lanjut ke terminal Larkin. Namun, kali itu saya mencoba
untuk datang ke stasiun JB Sentral untuk menanyakan ketersediaan tiket kereta
api yang menuju Kuala Lumpur. Fyi, kalau di Indonesia kamu mengenal KAI, di
Malaysia perkereta apian biasa dikenal dengan Keretapi Tanah Melayu Berhad
(KTM).
"Masih
ada, mau class apa?," jawab seorang perempuan dengan logat melayu khas
yang menjaga loket reservasi di Stasiun JB Sentral. Wah, namanya juga lagi
beruntung masih ada seat, saya mencoba untuk menanyakan ketersediaan kereta api
dengan fasilitas tempat tidur yang pernah digunakan oleh teman yang booking via
online saat ke Malaysia. Done, tiket sleeper train Senandung Sutera dengan rute
JB Sentral menuju KL Sentral akhirnya di tangan.
Fasilitas Buat Penumpang |
Tiket
kereta api dengan fasilitas kasur empuk itu dibanderol seharga RM 39 atau Rp.
120.000. Cukup murah dan nyaman dibanding dengan naik bus dengan harga sekitar
Rp. 90.000. Saya memesan Superior Night Class Upper Berth Adult, keberangkatan
jam 11 malam, dan sampai di Kuala Lumpur sekitar jam 7 pagi.
Sekitar
2 jam menunggu di lobby stasiun JB sentral yang sangat megah dan modern,
panggilan petugas pun memecah kesunyian malam itu di mana banyak penumpang yang
terlihat tertidur karena capek menunggu terlalu lama. Semua antri satu persatu
melakukan proses pengecekan tiket, petugas kemudian membuka jalan masuk ke
sebuah lorong yang menuju ke platform di mana kereta api sudah menunggu.
Yeah,
saya kemudian memasuki gerbong sesuai keterangan yang ada di tiket. Di dalam
terlihat tak biasa, gerbong ini full dengan fasilitas kasur bertingkat
sedangkan gerbong dengan kursi layaknya kereta api di Indonesia di belakang
gerbong sleeper train ini. Dalam gerbong hanya terdapat kasur dengan sprei
putih bertingkat dua, bantal dan juga kelambu yang berwarna hijau tua dengan
nomor-nomor yang menjadi penanda di tiket pemesanan.
Lumayan buat istirahat semalam |
Memang
terlihat tak biasa, bukan hanya bisa selonjor namun langsung tidur pulas lho.
Naik sleeper train sangat mengasyikkan, betul seperti yang teman saya katakan.
Semua penumpang larut dalam tidurnya, saat itu mungkin saya salah satu
penumpang yang sangat antusias dengan sleeper train. Jepret sana-sini,
sedangkan penumpang yang terlihat sibuk merapikan dan mengatur posisi tidur
mereka. Maklumin sajalah, baru pertama kali juga kok.
Malam
itu, sleeper train menjadi ruang esklusif memejamkan mata setelah capek hilir
mudik di siang hari. Asyik banget, dan pengalaman yang luar biasa menikmati
perjalanan kereta api dengan style yang berbeda ketika traveling. Kamu harus
coba menggunakan Sleeper Train saat ke Malaysia, untuk tiketnya kamu bisa
melakukan pemesanan via online di web resminya langsung.
Namun,
jangan lupa perhatikan posisi tidurmu di Sleeper Train. Selalu bawa paspor baik
ke toilet, dan juga perhatikan keamanan ranselmu saat kamu tinggal tidur.
Comments
Post a Comment