Megahnya Istana Raja Taman Soekasada Membangunkan Emosi Dan Luka Lama (Part 2)

"Pandangan kadang tak seindah kenangan," 
Taman yang indah dan megah banget, itulah kalimat yang sangat cocok disematkan pada salah satu peninggalan kerajaan Karangasem, Bali. Taman Soekasada, tempat peristirahatan Raja Karangasem yang berbentuk taman, terdapat kolam dan bangunan dengan gaya asitektur perpaduan Bali dan Eropa. Di tempat ini pulalah, sang raja kerap menerima tamu penting, tampak dari bangunan Balai Kambang yang terletak di sebelah selatan taman.

Ngobrol santai bareng I Nyoman Matal
Siang itu, saya dan rombongan dari AirportID mendatangi kantor badan pengelola taman Soekasada. Kebetulan, saat itu kami bisa bersua dan ngobrol santai dengan Kepala Badan Pengelola Warisan Budaya Taman Soekasada, I Nyoman Matal. Suguhan kue khas Bali dan wedang asli Karangasem menambah suasana hangat kongkow mencari informsi mengenai tempat ini.

Saat itu, suasana di taman ini tak begitu ramai danmalah tampak sepi. Maklum saja, berkunjung ke sebuah taman di Bali bukanlah merupakan agenda liburan yang populer. Wisatawan lebih banyak menghabiskan waktu di Bali dengan wisata alamnya seperti ke pantai atau pegunungan.
Balai Gili
Jembatan penghubung ke Balai Gili
Arsitektur Ruangan Di Balai Gili
"Bangunan yang di tengah itu Balai Gili, tempat keluarga raja istirahat. Di dalam bangunan itu para penginjung bisa lihat foto-foto kejayaan kerajaan Karagasem jaman dulu," ujar I Nyoman Matal. Menurutnya, beberapa lokasi di Taman Ujung memiliki fungsi tersendiri, sesuai dengan letaknya. Seperti Balai Lunjuk tempat di mana raja memberi titah kepada para abdi kerjaan, dan juga Balai Kapal tempat raja memantau keluar masuk kapal ke Pulau Lombok.

Kecantikan kolan di Taman Soekasada

Para pngunjung menaiki tangga
I Nyoman Matal menuturkan, keberadaan taman ini tak lepas dari misteri. Bahkan, ia dengan begitu semangatnya bercerita tentang seorang perempuan yang memaksa beraktivitas di taman ini diluar jam yang telah ditentukan. Hasilnya, perempuan tersebut kerasukan makhluk dari duia lain. Memang, area taman yang diarsiteki oleh Van den Hentz dari Belanda ini memiliki daya magis sendiri bagi pengunjung, eksotime taman ini membuat betah dan ingin berlama-lama.

Raja Karangasem I membangun taman ini pada abad ke-19, I Gusti Jelantik. Meskipun dibangun oleh arsitek dari luar, pembangunan taman ini tetap melibatkan arsitek lokal kala itu untuk tetap memberikan corak lokal Bali. Kerennya, ada dua anak tangga di sebelah kiri dan kanan tamn yang bisa kamu daki. Kamu bisa melihat keindahan taman tak hanya dari bawah, namun juga dari atas sembari menikmati udara segar, angin sepoi-sepoi dan juga panorama laut pantai ujung.

Area taman yang luas
View dari kejauhan, indah banget
Kemegahan taman Soekasada sanga tampad
Apa hubungannya taman ini dengan Emosi dan Luka Lama?

Yup, ada sebuah kisah menarik yang ingin saya bagikan. Sebuah anak tangga di Taman Soekasada atau biasa dikenal dengan Taman Ujung ini pernah menjadi saksi bisu perjuangan cinta yang kandas di tengah jalan. Cerita ini bukan fiksi, namun sebuah realita yang harus diterima oleh orang tersebut.

"Pandangan kadang tak seindah kenangan," ucap Danan Wahyu dengan pembawaan yang santai namun serius.

Kalimat yang diucapkan mas Danan begitu nyelekit di hati. Ada sesuatu yang terkenang di Taman Soekasada yang eksotis. Alkisah, beberapa tahun sebelumnya saya pernah mengunjungi tempat ini dua kali, tak hanya untuk mencari kedamaian dan ketenangan namun juga tuk mendapatkan suasana romantisme bersama mantan terindah pujaan hati. Kunjungan ketiga kalinya bersama AirportID serasa flashback yang dipaksakan akan kenangan indah kala itu.




Duh, bawaannya baper mulu. Pemandangan di Taman Ujung selalu indah di mata dan adem di hati, namun perpisahan yang dipaksakan dengan pujaan hati sulit tuk dilupakan.

Pastinya kamu harus pergi ke Taman Soekasada, seringkali calon pengantin menjadikan taman ini lokasi foto buat cover undangan nikah. Dijamin, gak bakal nyesel deh liburan ke Taman Soekasada. Kolam-kolam dengan pot bunga yang sedang mekar berwarna-warni yang aduhai indahnya, dan banyak spot lainnya yang bakal bikin kamu sukak banget.

Taman Soekasada terletak di Desa Tumbu, Kabupaten Karangasem. Rute menuju ke sini yaitu dengan melewati bypass Jalan Ida Bagus Mantra menuju arah Amlapura, Karangasem. Dari bandara, kurang lebih memakan waktu dua jam perjalanan berkendara. Gimana? Masukkan destinasi ini ke dalam list liburanmu di Bali.

Comments

Post a Comment

Popular Posts