Cara Mudah Dan Hemat Ke Kawah Ijen

Siapa bilang liburan ke kawah Ijen membutuhkan budget yang banyak, bisa kok murah meriah asal tahu tips memilih transportasi dan akomodasi. Tak lupa juga pentingnya mempersiapkan rencana perjalanan dengan cara mengumpulkan berbagi info melalui internet.

Daftar Isi


  1. Fenomena “Blue Fire” Kawah Ijen
  2. Rute terbaik menuju Kawah Ijen
  3. Pendakian menantang di tengah malam
  4. Keindahan kawah dan pancaran Blue Fire
  5. Buruh angkut super kuat
  6. Tips backpacking ke Kawah Ijen
  1. Transportasi hemat dengan kereta api
  2. Menginap di Guest House
  3. Sewa pemandu lokal


Tidak ada angkutan umum yang melayani rute ke destinasi cantik ini, lokasinya berada di pegunungan dan jauh dari pusat kota menjadi daya tarik lebih Kawah Ijen. Karena keterbatasan sarana transportasi umum, berwisata ke Kawah Ijen bisa menjadi sangat mahal bagi traveler karena harus membayar lebih harga sewa atau charter kendaraan pribadi ke lokasi tersebut.


Faktanya, memilih liburan ke Kawah Ijen bukan hal yang sulit meskipun dana yang kamu miliki terbilang pas-pasan. Keterbatasan isi dompet harus kamu atasi dengan jeli memilih akomodasi dan transportasi.

Baca Juga : Liburan ke Bromo dengan biaya murah? Begini caranya.


Dominasi wisatawan mancanegara di Kawah Ijen selama ini bukan tanpa alasan, daya tarik lebih api biru “Blue Fire” yang mendunia menjadi salah satu alasan kuat kunjungan mereka. Nah, sebagai orang Indonesia, patutlah kita berbangga dengan fenomena api biru tersebut.


Kamu tertarik menyaksikan api biru? Kalau belum, 5 alasan ini mungkin akan membuat ketertarikanmu melihat Blue Fire akan semakin besar.

  1. Fenomena Blue Fire


images1.jpeg
Blue Fire Kawah Ijen Dok : Flickr


Demi api biru, wisatawan rela melakukan pendakian kala pagi buta disertai dingin yang menusuk tulang. Fenomena alam menakjubkan tersebut menjadi daya tarik tersendiri karena hanya terdapat dua di dunia, salah satunya terdapat di Kawah Ijen Banyuwangi.


Tak heran, kawasan Paltuding atau pos pendakian ke Kawah Ijen ramai oleh wisatawan mancanegara saat pagi hari. Namun hanya sedikit wisatawan lokal yang tertarik untuk menikmati Blue Fire, mungkin saja hal itu terjadi karena rute yang sulit atau karena tuntutan pendakian sejauh 3 kilometer untuk menikmatinya.


2. Rute terbaik menuju Kawah Ijen


IMG_1027.JPG
Rute Ijen dari arah Bondowoso melewati Sempol Dok : Pribadi


Terdapat dua akses menuju Kawah Ijen, via Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi. Kebanyakan wisatawan baik lokal maupun mancanegara memilih Banyuwangi sebagai akses utama, kemudahan akomodasi dan jarak tempuh yang lebih pendek ke Paltuding menjadi alasannya.


Sedangkan akses dari Kabupaten Bondowoso kurang diminati, pemilihan akomodasi yang terbatas dan juga jarak Paltuding terbilang lumayan jauh dari pusat kota. Namun, rute ini menjadi favorit wisatawan midnight tour tanpa menginap dari arah Surabaya/Malang karena bisa memangkas waktu perjalanan daripada harus menuju Banyuwangi terlebih dahulu.


3. Pendakian Extreme
6516_201750233315037_1075071162_n.jpg
Dok : Pribadi


Summit attack ke Kawah Ijen bakal menguras tenaga, jarak tempuh pendakian tiga kilometer dan suhu yang sangat dingin bisa menghambat langkah wisatawan. Terjal dan menanjak menjadi tantangan, bahkan tak sedikit wisatawan yang menyerah di tengah jalan karena tidak kuat melanjutkan pendakian.


Maklum saja, wisatawan yang berkunjung ke Kawah Ijen tidak semuanya paham atau pernah melakukan pendakian. Kesiapan mental dan fisik yang prima merupakan modal awal yang harus disiapkan sebelum memutuskan pergi ke Kawah Ijen.


4. Keindahan kawah dan pancaran Blue Fire


Kawah Ijen.jpg
Dok : Pribadi


Menyewa pemandu lokal sangat penting, mengingat lokasi api biru berada di dasar kawah dan sangat sulit dijangkau. Pemandu akan memudahkan wisatawan, termasuk memberikan panduan menikmati pancaran api biru yang memukau tersebut.


Dari bibir kawah, pancaran api biru bisa terlihat jika kondisi sedang tidak berkabut. Namun, banyak wisatawan yang rela turun ke kawah dan berusaha melihat lebih dekat pancaran Blue Fire.  


Akan lebih baik tidak mengabaikan keselamatan dengan memaksa turun bila kondisi kurang fit, atau tidak menggunakan masker karena bau belerang yang sangat menyesakkan bisa mengganggu pernafasan.


5. Buruh angkut super kuat


Tambang Belerang.jpg
Dok : Pribadi


Pengangkut belerang merupakan sisi lain daya tarik Ijen bagi wisatawan, bahkan tak sedikit yang meminta untuk foto bersama. Demi pundi rupiah, mereka sanggup memikul keranjang berisi sekitar 70 kg belerang dalam sekali angkut, wow!.


Saking beratnya, buruh angkut belerang bisa bolak-balik istirahat setelah beberapa langkah mengingat rute yang dilalui sangat terjal dan bisa jadi membahayakan nyawa. Setiap wisatawan yang berpapasan dengan sang buruh pun pasti terheran-heran dan salut dengan perjuangan mereka mengais rezeki.


6.   Tips Backpacking ke Kawah Ijen


IMG_1140.JPG
Dok : Pribadi


  1. Transportasi hemat dengan kereta api


Bila dari arah Surabaya/Malang, cukup merogoh kocek tak sampai seratus ribu untuk tiket kereta api menuju Banyuwangi. Bahkan duit segitu bisa untuk pulang-pergi lho. Nggak percaya? Silahkan cek sendiri di situs tiket kereta api.


Di Banyuwangi, penyedia jasa tur ke Kawah Ijen sangat banyak dengan harga yang relatif murah. Berkisar antara Rp 250 ribu - Rp 300 ribu perorang.


  1. Menginap di Guest House


Tak usah khawatir, puluhan guest house dengan harga terjangkau bisa kamu temukan di Kota Banyuwangi, dan juga di daerah Sempol Bondowoso. Harganya terbilang cukup murah daripada menginap di hotel. Namun, pemilihan penginapan sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan dan alokasi dana tiap traveler.


  1. Sewa pemandu lokal


Bukan tanpa alasan, pemandu lokal akan sangat membantu petualangan seru ke Kawah Ijen. Selain banyak informasi yang bisa didapat, keberadaan pemandu lokal akan membuat kenyamanan perjalanan menjadi lebih terjamin.


Setiap pemandu memiliki tarif yag relatif, berkisar antara Rp 100ribu - Rp 200ribu. Tipsnya, pilih pemandu jauh hari melalui internet dan merupakan warga lokal. Hindari memberikan uang di depan, kecuali pembayaran uang muka setelah yakin pemandu tersebut bisa dipercaya.

Baca Juga : Rute mudah keliling Malang - Batu dalam sehari

Penikmat perjalanan melalui tulisan dan secangkir kopi.
Instagram : @jejakgufron
Twitter : @gufronsalim
Fb : Gufron Salim


Comments

Post a Comment