Patirana, Pemandangan ala Peru di Bondowoso, Jawa Timur


Patirana View 
Pemandangan di Patirana mengingatkan saya dengan sebuah situs arkeologi inca di Amerika Selatan, Machu Piccu. Pegunungan dengan lembah curam yang ditumbuhi pepohonan yang sangat lebat, serta bebatuan besar menjulang yang tak goyah meskipun diterpa angin badai.

Tak berlebihan jika saya membandingkan keduanya, meskipun Patirana tak memiliki situs seperti Machu Piccu di Peru. Pemandangan menarik, bentang alam yang indah tentu menjadi salah satu daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Spot Patirana bisa terbilang sangatlah baru, belum se populer Kawah Wurung atau Kawah Ijen. Terletak di Desa Wonosari, Grujugan, Bondowoso Jawa Timur. Berkendara sekitar satu jam dari pusat kota, baik menggunakan mobil atau sepeda motor.

Bila menggunakan angkutan umum, kalian bisa menggunakan armada bus Jember Indah. Arah Jember maupun sebaliknya, minta untuk turun di pertigaan pasar Dadapan, Grujugan. Setelah itu tak ada angkutan umum, melainkan ojek pada umumnya. Saya belum tahu biaya ojek, karena kemarin saya menggunakan kendaraan pribadi.

Sepeda motor sangat saya rekomendasikan daripada menggunakan mobil, karena jalan yang masih sempit dan ada beberapa bagian jalan yang rusak. Harga tiket masuk Rp 5 ribu dan parkir sepeda motor Rp 3 ribu.


Meskipun lokasi spot tidak terlalu tinggi, namun jalur treeking bisa dibilang susah. Tanjakan terjal, banyak bebatuan besar yang harus dilewati. Spot pertama bisa menuju air terjun, kemudian batu susun dan selanjutnya P28 View.


Tak usah khawatir dengan bekal atau logistik, pengelola menyediakan spot warung yang menjual berbagai macam makanan dengan harga relatif murah. Buka jam 7 pagi, dan tutup jam 4 sore. Wisatawan diharapkan sudah berada di parkiran sebelum petang tiba demi keselamatan dan keamanan.

Saat ini, kunjungan ke spot Patirana lebih dominan oleh wisatawan lokal. Baik dari Jember, Banyuwangi atau Situbondo. Namun, kemungkinan besar bakal menjadi salah satu spot wajib wisatawan mancanegara terutama yang akan berlibur ke Kawah Ijen.



Pekerjaan Rumah bagi Dinas Pariwisata Bondowoso yaitu menggencarkan promosi door to door, terutama ke pihak hotel dengan menawarkan promo short trip bagi wisatawan yang datang untuk mengunjungi Kawah Ijen.

Selain itu, sadar wisata masyarakat di area Patirana sangatlah penting untuk menjadi salah satu penunjang keberlangsungan objek wisata tersebut. Nah, waktu terbaik untuk explore spot Patirana yaitu pagi hari dan menjelang sore. Usahakan jangan datang siang karena sangat panas.





One s destination is never a place, but a new way of seeing things. Henry Miller 📷 in frame: @ahmadbdrs @ahmadrizqian @ahmadfrdyan @umam_almunawar @bayao_coeg Lokasi: @wisataalampatiranabondowoso Didukung oleh: Hongkong Bu Fatim Grujugan Kidul 🍘 #bondowoso #explorebondowoso #grujugan #patirana #jatim #pendaki #travelling #travel #traveller #instatravellers #indotravellers #igers #mountains #jelajahinusantara #wanderlust #wanderlustid #hiking #hikers #wanderlust #wanderlustid #takemebackpacking #aroundtheworld #instadaily #travelgram
Dikirim oleh Gufron Salim pada 4 Juli 2017

Comments